2012

TOREHAN UNTUKNYA (DUA)

8/04/2012 08:52:00 am

KEBERAGAMAN + TOLERANSI = KENYAMANAN

2/18/2012 06:49:00 pm

Pagi ini cerah sekali, ngebuat otak gw sedikit mencair. Liburan panjang memang selalu berhasil ngebuat otak gw beku alias males mikir. Kenapa gw bilang sedikit mencair, karena tiba-tiba gw dapet inspirasi untuk nulis lagi di blog gw tercinta ini. Berawal dari maraknya berita di televisi tentang perkelahian antar golongan satu dengan yang lain. saling meneriakkan kesalahan satu dengan yang lain. saling tonjok-tonjokan, saling menjatuhkan. Hmm pusing juga lihat kelakuan beberapa warga Indonesia yang masih terlihat kekanak-kanakan.

Indonesia memang negara dengan beragam suku, agama, ras, budaya, bahasa dan beragam hal lainya. Kayanya nggak ada tuh negara lain yang bisa menandingi keberagaman di Indonesia. Tapi seharusnya ini bisa dijadikan kelebihan bangsa kita, bukan malah menjadi semakin bobroknya bangsa ini.

Ada suatu sikap yang menurut gw penting tapi hampir dilupakan oleh masyarakat di Indonesia. Dulu waktu SD gw diajari ama guru gw tentang sikap TOLERANSI dan TENGGANG RASA. Gw diajarkan untuk saling menghargai perbedaan yang ada. Tidak boleh mendiskriminasi satu sama lain. tidak boleh memaksa siapapun itu, terlebih lagi negara ini merupakan negara demokrasi. Dimana kita harus dapat menerima pendapat orang lain. tidak semena-mena. Tapi kebanyakan orang suka menggampangkan masalah moral sehingga sering melupakan apa yang telah diajarkan. Banyak lulusan-lulusan dari perguruan tinggi hebat yang mengaku dirinya cerdas tapi moralnya sangat memalukan.

Mungkin sudah banyak yang lupa dengan apa itu toleransi dan bagaimanakah sikap toleransi itu. gw akan coba mengingatkan teman-teman melalui tulisan ini. Halim (2008) dalam arikel yang berjudul “Menggali Oase Toleransi”, menyatakan “Toleransi berasal dari bahasa Latin, yaitu tolerantia, berarti kelonggaran, kelembutan hati, keringanan, dan kesabaran”. Secara umum, istilah ini mengacu pada sikap terbuka, lapang dada, sukarela, dan kelembutan. United Nations Educational,Scientific and Cultural Organization (UNESCO) mengartikan toleransi sebagai sikap “saling menghormati, saling menerima, dan saling menghargai di tengah keragaman budaya, kebebasan berekspresi, dan karekter manusia”. Untuk itu, toleransi harus didukung oleh cakrawala pengetahuan yang luas, bersikap terbuka, dialog, kebebasan berfikir dan beragama. Singkatnya toleransi setara dengan bersikap positif dan menghargai orang lain dalam rangka menggunakan kebebasan asasi sebagai manusia.

Coba buka mata kita, lihatlah keadaan bangsa ini sekarang. Kemajemukan masyarakat cenderung menjadi beban daripada modal bangsa Indonesia. Hal ini terlihat dari munculnya berbagai masalah yang sumbernya berbau kemajemukan, khususnya bidang agama. Perselisihan dimana-dimana. Ini dikarenakan semakin menipisnya rasa toleransi kita terhadap orang lain. ayolaaah.. buang rasa benci dan saling curiga diantara sesama anak bangsa. Mari kita berfikir positif.

Jujur gw anaknya cinta damai. Haha. Kalau bisa nih, jangan ampe deh gw punya musuh, soalnya gw benci perkelahian. Tak satu korban akibat perkelahian antar golongan. Tak sedikit kerugian kalau kita saling bermusuhan. Kalau orang lain masih sibuk meneriakkan kesalahan orang lain, gw sih lebih suka memperbaiki diri sendiri. Setelah perbaiki diri sendiri bisa dicoba mengajak orang-orang sekitar. Saling mengingatkan kesalahan satu dengan yang lain itu sesuatu hal yang positif loh. Mari sama-sama kita bangun kehidupan yang lebih baik untuk bangsa ini. Kasihan juga kan kalo semuanya ditanggung pak SBY. Bisa makin gede ntar kantong dibwah matanya. Hihi nggak mau kan kegantengan presiden kita memudar. Hahaha. Damai ya Pak..

ismafarsi

LK dan Pramunas ISMAFARSI 2012 Makassar

2/06/2012 02:35:00 am

Udah lama juga aku nggak ngisi blog ini.. untung aja waktu dicek nggak ada sarang laba-labanya.. hehe maap ya blog. Kebetulan kemaren kelar UAS langsung brangkat ke Makassar untuk mengikuti Latihan Kaderisasi Nasional dan Pramusyawarah Nasional ISMAFARSI (Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Indonesia). Alhamdulillah banyak sekali ilmu yang didapat selama mengikuti kedua kegiatan tersebut. Bukan hanya ilmu saja tapi dapat sahabat-sahabat baru yang sangat solid dan ramah-ramah. Kangen juga rasanya ama mereka semua. Sahabat-sahabatku dari sabang hingga marauke.

Waktu itu hari jumat tanggal 20 Januari 2012 sekitar pukul 22.30 WITA pesawatku mendarat di Pulalu Sulawesi, pada saat itu pula pertama kalinya aku menginjakkan kaki ini di pulau Sulawesi. Rasa capek, senang, takjub menjadi satu. Tak pernah terbayang sebelumnya seorang anak dari keluarga yang biasa-biasa saja kini sudah menginjakkan kaki di tiga pulau di Indonesia yaitu Sumatra, Jawa, dan Sulawesi. Next Kalimantan dan Irian jaya bisa jadi target nih. Hehe

Sesampainya di penginapan pukul 23.30 WITA, aku harus langsung mengikuti screening. Sebenarnya perutku laper dan kepala pusing karena capek. Tapi mau nggak mau harus tetap mengikuti rangkaian acara sesuai dengan jadwal yang disusun panitia. Semua pertanyaan aku jawab semampuku, yang aku rasa kurang tau ya aku jawab nggak tau, daripada jadi orang yang sok tau, hehehe. Screening selesai akupun makan, waktu buka bungkusan nasi sedikit kaget, nasi gorengnya warna PINK. Hahaha aneh-aneh aja ya.

LK diadakan selama 4 hari, acaranya kalau boleh jujur sangat membosankan. Kita hanya mendengarkan materi dan harus bersikap kritis ataupun memberikan pertanyaan dan tanggapan terhadap materi yang ada. Selain itu juga diselingi dengan presentasi makalah dari tiap-tiap peserta. Kegiatan setiap harinya dimulai pukul 08.00 WITA dan berakhir paling cepat pukul 00.00 WITA. Tapi seperti biasa Indonesia masih sangat melekat dengan istilah jam karet. Acara selalu berakhir melewati dari jadwal yang ada. Hufff Ngantuuuuuuk itu yang selalu aku keluhkan ketika acara.

hehe lihatlah wajah-wajah mengantuk ini

Ternyata hari semakin hari tanpa disadari peserta LK semakin akrab. Canda tawa menghiasi kegiatan-kegiatan. Yang paling tak ketinggalan foto-foto bareng selalu menjadi tradisi kita dimana aja dan kapan aja. hahahaha NARSIS SEMUA.

Sebelum kegiatan LK berakhir, angkatan kami diberi nama. Setelah bermusyawarah akhirnya ditentukan bahwa nama angkatan kami adalah PHARMACOPE (Pharmaceutical Care For People). Hehe aku seneng bgt bisa kenal sama semua anak-anak PHARMACOPE. Kita semua solid bgt. Kebersamaannya luar biasa deh. Hehe setelah LK selesai kita anak-anak PHARMACOPE yang mengikuti kegiatan pramunas sempet jalan-jalan dulu disebuah mall yang dekat dari penginapan. Karokean bareng, ice skatingan bareng, makan bareng, pokoknya seru bgt bgt bgt deh, melepas kejenuhan. Hehehe

Lanjut ke kegiatan pramunas. Dari namanya aja udah kebayang kan. Itu full isi kegiatannya sidaaaang mulu. Ngebahas hal-hal yang perlu ismafarsi perbaiki kedepannya. Salut deh buat anak-anak farmasi yang mengikuti pramunas ismafarsi, merekalah orang-orang yang peduli dengan jurusan yang satu ini. Rela ga tidur ampe jam 3 atau bahkan jam 4 dini hari hanya untuk ngebahas ismafarsi dan farmasi kedepannya. SALUT deh!! Berharap seluruh mahasiswa farmasi juga mempunyai keinginan yang sama. Bukan hanya apatis dan sibuk mencari nilai IP tinggi tanpa perduli dengan isu-isu kefarmasian yang sedang berkembang. Farmasi sedang terombang ambing, tapi masih banyak yang tak peduli. Ckckck

Serangkaian acara diakhiri dengan jalan-jalan dan KIO Nas (Kampanye Informasi Obat Nasional). Walaupun waktu jalan-jalannya sangat singkat. Tetapi cukup menghibur hati dan membuat kami semua semakin dekat.

di Pantai LOSARI

Tanggal 30 Januari 2012 adalah jadwal pesawatku untuk kembali pulang ke Jakarta. Sedih juga pisah dengan sahabat-sahabatku disini. Semoga saja bisa bertemu lagi di acara Munas (Musyawarah Nasional) 6 bulan lagi di padang. Hehehe

UAS

STILL UAS

1/08/2012 09:17:00 am

Pages

TOREHAN UNTUKNYA (DUA)

KEBERAGAMAN + TOLERANSI = KENYAMANAN

LK dan Pramunas ISMAFARSI 2012 Makassar

STILL UAS

Popular Posts

My other blog

Labels

Blog Archive

Followers